Kitab Peninggalan Sejarah Indonesia dan Nama Pengarangnya
Minggu, 01 Mei 2016
Kitab-Kitab Peninggalan Sejarah Kuno di Indonesia beserta Nama pengarangnya - Di Indonesia banyak ditemukan berbagai peninggalan kebudayaan kuno yang merupakan sejarah penting baik yang berbentuk dokumen, kitab-kitab sejarah, bangunan, prasasti, lukisan, serta dalam bentuk yang lainnya. Namun, oleh karena faktor usia semua peninggalan kuno ini banyak yang rusak.
Namun diantara banyak peninggalan sejarah di indonesia, apakah kalian tau ternyata banyak peninggalan berupa kitab-kitab kuno. jika kamu tau itu, apakah kamu mengetahui siapakah nama pengarang kitab itu? oke, saya akan memberikan kepada anda mengenai beberapa kitab peninggalan sejarah kuno yang saya tulis beserta pengarangnya. Silakan lihat dan baca baik-baik berikut ini.
Baca Juga: Daftar Nama Alat Musik Daerah di Indonesia
Kitab-Kitab Kuno Bersejarah
1. Kitab Ramayana, dikarang oleh Mpu Walmiki
Kitab ramayana ditulis oleh Mpu Walmiki yang menceritakan kisah kepahlawanan atau perjalanan sang rama, yang digubah oleh walmiki dari cerita Dewi Sita.
2. Kitab Arjuna Wiwaha, dikarang oleh Empu Kanwa
Kitab ini merupakan kakawin pertama yang berasal dari provinsi Jawa Timur. Karya sastra ini di karang oleh Mpu Kanwa pada masa pemerintahan PrabuAirlangga, yang memerintah di Jawa Timur dari tahun 1019 M sampai dengan 1042 M. Sedangkan kakawin ini diperkirakan digubah sekitar tahun 1030.
Kakawin atau kitab ini menceritakan sang Arjuna ketika ia bertapa di gunung Mahameru.
3. Kitab Smarandahana, yang dikarang oleh Mpu Darmaia
Kitab Smarandahana ditulis oleh Empu Darmaia pada zaman Raja Kameswara I, di Kediri.
4. Kitab Negarakertagama, dikarang oleh Mpu Prapanca
Kitab Negarakertagama, ditulis oleh Empu Prapanca pada zaman Majapahit. merupakan kakawin Jawa Kuna karya Empu PrapaƱca yang paling termasyhur. Kakawin ini adalah yang paling banyak diteliti pula. Kakawin yang ditulis tahun 1365, Kitab/ Kakawin ini menceritakan tentang keadaan di keraton Majapahit dalam masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk, raja agung di tanah Jawa dan juga Nusantara..
5. Kitab Sutasoma, dikarang oleh Mpu Tantular
Kitab Sutasoma, ditulis oleh Empu Tantular pada zaman kerajaan Majapahit. Kakawin ini termasyhur, sebab setengah bait dari kakawin ini menjadi motto nasional Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika (Bab 139.5).
Motto atau semboyan Indonesia tidaklah tanpa sebab diambil dari kitab kakawin ini. Kakawin ini mengenai sebuah cerita epis dengan pangeran Sutasoma sebagai protagonisnya. Amanat kitab ini mengajarkan toleransi antar agama, terutama antar agama Hindu-Siwa danBuddha. Kakawin ini digubah oleh Empu Tantular pada abad ke-14.
6. Kitab Bharatayuda, dikarang oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh.
Kedua Empu hidup pada zaman kerajaan Kediri, dengan Raja Jayabaya.
Nah, itu adalah 6 Kitab Peninggalan Sejarah Kuno di Indonesia beserta nama pengarangnya semoga dengan membaca artikel saya, sobat mendapatkan informasi yang bermanfaat dan pengetahuan baru. terima kasih.